Kasus Sefia Ramadani, Isu Kesehatan Terjebak Pusaran Politik Pilkada Pesisir selatan

    Kasus Sefia Ramadani, Isu Kesehatan Terjebak Pusaran Politik Pilkada Pesisir selatan


    Pesisir Selatan – Kasus Sefia Ramadani, warga Lakitan Timur yang didiagnosis mengidap kanker payudara, telah menjadi sorotan publik setelah isu kesehatannya diduga dimanfaatkan untuk kepentingan politik dalam Pilkada Pesisir Selatan 2024.

    Seharusnya, kasus ini dapat diselesaikan melalui mekanisme BPJS Kesehatan Pasisia Rancak, sebuah program yang digadang-gadang sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. 

    Namun, adanya dugaan politisasi dalam penanganan kasus ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai prioritas sebenarnya dalam penyelenggaraan pemerintahan.

    Padahal, praktik politisasi isu kesehatan seperti yang terjadi pada kasus Sefia Ramadani memiliki dampak yang sangat serius.

    Pertama, menyebabkan, masyarakat menjadi ragu dan kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah dan program kesehatannya.

    Kemudian, dapat mengalihkan perhatian dari upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara menyeluruh.
     
    Setelah itu, isu kesehatan yang dipolitisasi dapat memperparah perpecahan di masyarakat.

    Dalam hal ini sebenarnya semua pihak harus sama bersepakat bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Oleh karena itu, isu kesehatan seharusnya tidak dijadikan alat untuk meraih keuntungan politik. 

    Semua pihak, baik pemerintah, partai politik, maupun masyarakat sipil, harus berkomitmen untuk menjaga agar isu kesehatan tetap berada dalam koridor yang sesuai, yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0312/ Padang, Sambut Kunjungan Kerja...

    Artikel Berikutnya

    Tokoh Lengayang Apresiasi Pembangunan Infrastruktur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Langkah-langkah Yang telah Dilakukan Oleh Polres Pasaman Barat Terkait Permasalahan Sengketa Lahan PT PHP 1 Dengan Masyarakat Kapar
    Pemko Payakumbuh Raih Penghargaan sebagai Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024
    Disnaker dan Perindustrian Payakumbuh Raih Penghargaan dalam Kembangkan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
    Rutin Bantu Pengobatan Anak Auto Imun Edi Ucapkan Terimakasih pada Erman Safar

    Ikuti Kami