Kok Bisa Tim Sukses Calon Walikota Petahana Kota Dumai “Kuasai” Sebahagian Besar Proyek Bernilai Miliaran

    Kok Bisa Tim Sukses Calon Walikota Petahana Kota Dumai “Kuasai” Sebahagian Besar Proyek Bernilai Miliaran

    Dumai - Apakah biaya pilkada untuk menjadi seorang kepala daerah itu mahal dan perlu biaya?, nah jawaban dari banyak pendapat “tentunya perlu biaya yang banyak”.

    Berangkat dari biaya pilkada tersebut tentunya seorang calon Kepala daerah harus memutar otak untuk biaya yang besar tersebut. "Kok bisa?"

    Bukan menuduh, kita contohkan dalam pembangunan proyek pembuatan trotoar, bangku duduk dan sebagainya di depan Ramayana kota Dumai.

    “Kita pertanyakan apakah ini adalah proyek tim suksesnya Calon walikota petahana untuk kota Dumai, karena terindikasi salah seorang tim sukses banyak dapat proyek di Kota Dumai, ” kata salah seorang kontraktor, yang minta namanya dirahasiakan, pada Senin (26/8/24).

    Proyek itu bukan rahasia umum lagi karena diketahui banyak wartawan Dumai, misalnya juga dalam pembangunan jalan Janur Kuning, pembangunan trotoar dan bangku kursi duduk dan lampu hias di daerah Jaya Mukti.

    “Proyek ini dikerjakan oleh tim ini juga. Ternyata proyek yang turap nya roboh yang diberitakan sebahagian kecil wartawan orangnya itu juga, dia adalah Dwi Wahyudi, yang merupakan salah satu tim sukses H. Paisal, ” kata kontraktor ini.

    Tim mencoba menelusuri ke pembangunan yang nilainya nyaris Rp. 38 miliar. Ternyata proyek pembangunan stadion di Kota Dumai, mencuat nama yang sama yaitu tim sukses H. Paisal.

    Orang yang dimaksud tim sukses itu Dwi Wahyudi, sudah kita Konfirmasi, namun belum menjawab “kabarnya beliau sedang sibuk mendampingi pak wali”.

    Sementara walikota Dumai yang juga merupakan calon walikota, H. Paisal, SKM., MARS dikonfirmasi tak menjawab.**

    wako dumai riau dumai
    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Miliki Kans Besar Menangi Pilkada Pesisir...

    Artikel Berikutnya

    Pelantikan 53 Calon Advokat, Miko Kamal:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Pjs Wako Kembali Tegaskan ASN untuk Netral, Warga Jangan Terpancing Isu Negatif
    Keberhasilan Rusma Yul Anwar  Tekan Angka Kemiskinan Paling Rendah Sepanjang  Dua Periode Terakhir
    Pasaman Bangkit, Niniak Mamak Limo Koto, Koto Kaciak Satukan Dukungan untuk Welly-Anggit
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?

    Ikuti Kami