Pesisir selatan-Pagar SMA.N 2 Lengayang yang terletak dikampung Gurun Panjang Nagari Lakitan, telah beberapa bulan ini mengalami kerusakan fatal atau rubuh akibat terjangan banjir pada maret bulan lalu, Pagar yang di bangun tahun 2018 lalu dengan dana bersumber dari pokir DPRD Provinsi Sumatera Barat, sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki sama sekali, ketika awak media ini mendatangi lokasi kejadian, pagar terlihat tumbang dalam kondisi memprihatinkan.
Asrianti.Spd selaku kepala SMA N 2 Lengayang sangat berharap, pagar ini dapat bantuan Pokir dewan Provinsi lagi untuk diperbaiki Sesegera mungkin, karena kalau di biarkan begitu saja sapi-sapi masyarakat yang berkeliaran masuk ke lokasi pekarangan sekolah karena sekolah berdampingan dengan hamparan sawah yang luas di lokasi tersebut.
Asriani juga berharap dengan adanya publikasi media ini mereka yang peduli dengan dunia pendidikan terutama wakil rakyat yang duduk di provinsi segera mengucurkan dana pokirnya untuk pembangunan pengganti pagar yang rubuh tersebut.
Ahmad (50) salah seorang warga setempat mengatakan, sudah seharusnya pembangunan pagar ini dikaji ulang sebaik mungkin, biar pembangunannya awet dan tahan lama, bukan pekerjaan asal jadi baru beberpa tahun di bangun sudah amblas ke tanah dan tak bisa di gunakan lagi.
Hal senada juga disampaikan saleh (35) bahwa pembangunan harus bisa bermamfaat dan tidak asal bangun saja. Siap di bangun tapi rubuh tanpa ada yang bertanggung jawab. Dia berharap ada kepedulian anggota DPRD Provinsi Lagi untuk mengucurkan dana untuk perbaikan pagar ini demi menjaga keamanan SMA 2 Lengayang kedepannya. (**)